Selasa, 07 Juni 2011

Bocah Magnet













Bagaikan magnet, seorang bocah asal Serbia mampu menarik berbagai benda dari logam hingga menempel di tubuhnya. Sepintas tidak masuk akal, namun para ilmuwan menilainya bukan hal yang aneh karena bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan.

Nama bocah berusia 7 iahun, Bodgan mulai mendunia ketika kisahnya ditayangkan dalam sebuah program televisi NBC's Today baru-baru ini. Presenter yang membawakan acara tesebut, Natalie Morales begitu yakin tubuh Bodgan mengandung magnet.

Bagaimana tidak, dalam video yang juga beredar di Youtube, bocah itu mampu menahan benda-benda dari logam mulai dari sendok, garpu hingga pisau di dada dan perutnya. Benda-benda itu bisa menempel di tubuhnya dan tidak jatuh meski Bodgan dalam posisi berdiri tegak.

Sang presenter bahkan mengatakan, keluarga Bodgan juga melarang bocah itu berada dekat dengan komputer atau benda-benda elektronik lainnya. Keluarganya mengatakan, komputer bisa tiba-tiba rusak atau tidak berfungsi jika Bodgan berdiri di dekatnya.

Bukannya mengundang decak kagum, tayangan bocah ajaib ini malah mendapat cibiran dari kalangan ilmuwan. Salah satu cibiran datang dari James Randi Education Foundation (JREF), organisasi yang mendanai investigasi ilmiah terhadap fenomena-fenomena mistis.

Sadie Crabtree dari JREF menilai, keanehan mulai tampak ketika dalam video tersebut ayah Bogan terlalu banyak menempelkan benda-benda aneh ke tubuh anaknya. Di antaranya adalah remote control dan piring porselain, yang tidak terbuat dari logam dan seharusnya tidak tertarik oleh magnet.

Pendapat lain disampaikan oleh profesor kimia dari University of California, Gabor Somorjai. Ia menilai, Bodgan bisa menarik atau lebih tepatnya menahan benda-benda di permukaan tubuhnya bukan karena mengandung magnet tapi memang kulitnya sangat lengket.

"Kulit manusia secara alami dilapisi minyak. Sabun bisa membersihkannya, namun tak lama kemudian minyak akan melapisinya lagi," ungkap Prof Somorjai seperti dikutip dari Foxnews, Rabu (2/3/2011).

Prof Somorjai mengatakan, minyak yang melapisi kulit manusia memiliki energi permukaan yang sangat rendah karena berwujud cairan. Atom-atom yang menyusunnya saling terhubung satu-sama lain dengan energi ikatan yang relatif rendah.

Kontras dengan minyak, logam memiliki ikatan antar-atom yang jauh lebih kuat sehingga memiliki energi permukaan sangat kuat. Ketika terlibat kontak dengan minyak, logam cenderung akan melekat karena energi permukaan yang tinggi menyukai permukaan dengan energi yang lebih rendah.

Prof Somorjai menduga Bodgan punya kulit yang sangat lengket karena komposisi keringatnya banyak mengandung oleh minyak. Terlebih karena masih bocah, kulit Bodgan belum banyak ditumbuhi rambut sehingga permukaannya lebih mulus dan lebih lengket.

Beberapa ahli yang lain berpendapat, salah satu cara untuk membuktikan bahwa Bodgan benar-benar mengandung magnet atau hanya memiliki kulit sangat lengket adalah dengan menaburkan bedak salisilat. Bedak itu akan menghambat produksi keringat, sehingga kulit tidak lengket lagi kecuali benar-benar mengandung magnet.

Perlu diingat, Bodgan bukan manusia pertama dan satu-satunya yang diklaim punya energi magnetik di permukaan tubuhnya. Seperti pernah ditulis detikHealth, perempuan asal London bernama Brenda Allison juga pernah menghebohkan dunia karena tubuhnya juga bisa menarik benda-benda logam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar