Jokowi melantik pejabat hasil lelang jabatan di Balai Kota Jakarta (foto: Aisyah)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melantik 415 pejabat yang terdiri dari 44 camat, 34 non-camat (mengisi jabatan eselon III), 267 lurah, dan 73 non-lurah (mengisi jabatan eselon IV) hasil dari program seleksi lelang jabatan camat dan lurah.
Ulah pria yang biasa disapa Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ternyata jadi perhatian Museum Rekor Indonesia (Muri). Muri memasukkan peristiwa itu ke dalam rekor dunia kategori pelantikan pejabat terbanyak.
"Dengan berat hati, saya menolak ditetapkan menjadi rekor nasional, tapi saya nobatkan menjadi rekor dunia pelantikan pejabat terbanyak yakni sebanyak 415 pejabat. Ini nih biangnya Pak Jokowi, makanya pelantikan hari ini masuk rekor dunia," kata Ketua Umum Muri Jaya Suprana, usai pelantikan camat dan lurah di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Dengan canda, Jaya pun mendukung Jokowi maju menjadi presiden di Pemilu 2014. "Walaupun saya tak mendukung Jokowi jadi Gubernur, saya dukung Jokowi jadi presiden," ujarnya sambil tersenyum.
Saat pelantikan, Jokowi menitipkan pesan kepada para pejabat agar segera menyelesaikan permasalahan kewilayahan, seperti kebersihan lingkungan, parkir liar, dan pedagang kaki lima (PKL).
"Jangan pikirin masalah yang besar, itu urusan Gubernur. Urusan lurah dan camat mulai masalah kecil, hal-hal kecil di wilayah lurah dan camat," tutur Jokowi.
sumber: okezone.com
Ulah pria yang biasa disapa Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ternyata jadi perhatian Museum Rekor Indonesia (Muri). Muri memasukkan peristiwa itu ke dalam rekor dunia kategori pelantikan pejabat terbanyak.
"Dengan berat hati, saya menolak ditetapkan menjadi rekor nasional, tapi saya nobatkan menjadi rekor dunia pelantikan pejabat terbanyak yakni sebanyak 415 pejabat. Ini nih biangnya Pak Jokowi, makanya pelantikan hari ini masuk rekor dunia," kata Ketua Umum Muri Jaya Suprana, usai pelantikan camat dan lurah di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Dengan canda, Jaya pun mendukung Jokowi maju menjadi presiden di Pemilu 2014. "Walaupun saya tak mendukung Jokowi jadi Gubernur, saya dukung Jokowi jadi presiden," ujarnya sambil tersenyum.
Saat pelantikan, Jokowi menitipkan pesan kepada para pejabat agar segera menyelesaikan permasalahan kewilayahan, seperti kebersihan lingkungan, parkir liar, dan pedagang kaki lima (PKL).
"Jangan pikirin masalah yang besar, itu urusan Gubernur. Urusan lurah dan camat mulai masalah kecil, hal-hal kecil di wilayah lurah dan camat," tutur Jokowi.
sumber: okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar