Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas.Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin ! Imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan laindibalik tingkah laku manusia.Pelopor ekspresionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, KarlSchmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah : Affandi,Zaini dan Popo Iskandar.Contoh Lukisan bercorak Naturalisme, Contoh Lukisan bercorak Impresionisme,karya Basoeki Abdullah karya George Sevoat.
Ekspressionisme
adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataandengan efek-efek emosional.Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan,sastra, film,arsitektur ,danmusik . Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dandepresi daripada emosi bahagia. PelukisMatthias GrünewalddanEl Greco1ias disebutekspresionis.
Perupa ekspresionis
Perupadari abad 20 yang tergolong ekspresionis adalah:
•
Jerman:Heinrich Campendonk ,Emil Nolde,Rolf Nesch,Franz Marc,ErnstBarlach, Wilhelm Lehmbruck ,Erich Heckel,Karl Schmidt-Rottluff ,Ernst LudwigKirchner ,Max Beckmann,August Macke, Elfriede Lohse-Wächtler, LudwigMeidner ,Paula Modersohn-Becker ,Gabriele Münter , danMax Pechstein.
•
Austria:Egon SchieledanOskar Kokoschka
•
Perancis:Gen PauldanChaim Soutine
•
Norwegia:Edvard Munch
•
“Art is an expression of human feeling”
atau seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia. Aliran ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seseorang seniman ketika menciptakan suatukarya seni. Perintis aliran ini Benedetto Croce (1866-1952) menyatakan bahwa seniadalah pengungkapan dari kesan-kesan (
art is expression of impresion
). Menurut Croceekspresi sama dengan intuisi. Intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui pengkhayalan tentang hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan (
images
) (The Liang Gie, 1976:75).Ekspresionisme juga didefinisikan sebagai kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun sensasi dari dalam yang biasanya dihubungkan dengankekerasan atau tragedi. Ekspresionisme menjajagi jiwa dan menemukan ‘
Sturm und Drang'
dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinyakepada orang lain. Tokoh pelukis Ekspresionisme di Indonesia adalah Affandi (SoegengToekio, 1987:40).
Pengungkapan berwujud berbagai gambaran angan-angan misalnya images warna, garis,dan kata. Mengungkapkan bagi seseorang berarti menciptakan seni dalam dirinya tanpa perlu adanya kegiatan jasmaniah keluar.Seorang tokoh lain dari aliran ini adalah Leo Tolstoy. Ia berpendapat: “Memunculkandalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalaminya dan setelahmemunculkan itu kemudian dengan perantaraan pelbagai gerak, garis, warna, suara atau bentuk yang diungkapkan dalam kata-kata, memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang lain mengalami perasaan yang sama, ini adalah kegiatan seni.
Ciri aliran Ekspresionisme
Jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
Ungkapan isi hati seseorang.
Imajinasi seseorang
Pemilihan Warna diutamakan
Ekspresionisme menjajagi jiwa dan menemukan ‘
Sturm und Drang'
dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinyakepada orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar