ular Sanca Kembang (reticulated python) adalah sejenis ular tak berbisa yang berukuran besar. Ukuran terbesarnya dikatakan dapat melebihi 10 meter. Lebih panjang dari anakonda (Eunectes), ular terbesar dan terpanjang di Amerika Selatan.
Makanan utamanya adalah mamalia kecil, burung dan reptilia lain seperti biawak. Ular yang kecil memangsa kodok, kadal dan ikan. Ular-ular berukuran besar dilaporkan memangsa anjing, monyet, babi hutan, rusa, bahkan manusia yang ‘tersesat’ ke tempatnya menunggu mangsa (Mattison 1999, Murphy and Henderson 1997, Shine et al. 1999). Ular ini lebih senang menunggu daripada aktif berburu, barangkali karena ukuran tubuhnya yang besar menghabiskan banyak energi.
Apabila sudah tua dan besar sekali di Jawa disebut ular topo (ular yang bertapa. Karena ular ini hanya diam bila ukurannya sudah mencapai 8-10 meter. Ular ini bahkan banyak yang mengira seperti pohon karena tubuhnya bisa ditumbuhi lumut dan asal tahu saja ular phyton sanggup hidup tanpa makanan berbulan-bulan.
2 . Anaconda Hijau (250kg & 8 meter)
Anaconda hijau adalah ular terbesar yang pernah ditemukan . Anaconda hijau berkembang biak dan dapat ditemukan di hutan,rawa-rawa Amerika Selatan atau sungai Amazon . Untuk membedakan anaconda hijau antara jantan dan betina tidak terlalu sulit , ukuran anaconda betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari anaconda jantan . Anaconda hijau ular tidak berbisa , untuk melumpuhkan mangsanya sang anaconda hijau melilit tubuh korban dan meremukkan tulang sampai mangsanya tersebut tak berdaya sebelum memakannya . Anaconda hijau yang pernah ditemukan memiliki panjang lebih dari 8,8 meter dan berat 227 kg .Mata dan rongga hidungnya terletak di atas kepala sehingga memudahkannya untuk menyelam dan beraktivitas di dalam air. Seperti pada hewan lainnnya ternyata anaconda hijau saat musim kawin terutama jantan , terjadi pertarungan antara pejantan yang satu dengan yang lainnya , untuk memperebutkan sang betina .
3. Phyton (300kg & 16,7 meter)
Saat penggalian pondasi suatu bangunan untuk proyek, salah seorang pekerj yang menggali tanah dengan menggunakan eskavator terkejut melihat seperti aga kucuran darah mengalir, setelah diteliti lebih lanjut ternyata tanpa dia sadari alat eskavatornya telah mengenai kepala ular jenis python raksasa yang sangat besar dan panjang.
Ular raksasa ini ditemukan di propinsi Liaoning China. Media lokal yang dikutip ruanghati.com menyebutkan setelah ular tersebut terluka maka para dokter hewan dan klinik hewan setempat berusaha keras untuk bisa menolongnya, sampai akhirnya mereka merujuk penyelamatannya ke Beijing namun ular raksasa malang tadi benar-benar tidak tertolong dan akhirnya harus mati.
Menurut media tersebut para ahli hewan setempat memperkirakan ular raksasa tersebut sudah berusia 140 tahun dengan panjang 16,7 meter dan memiliki bobot mati 300 kilogram, wah bila dibayangkan sangat besar sekali memang, mungkin sapi bisa ditelan sama ini ular. Beberapa saat setelah itu, ada ular raksasa lainnya ditemukan tidak jauh dari tempat yang pertama tadi namun ketika para pekerja konstruksi tersebut ingin menyelamatkannya ular tersebut lari ke dalam hutan
4. Phyton (449kg & 14,63 meter)
Pada 8 Januari 2004, kantor berita Associated Press melansir seekor ular phyton sepanjang 14,63 m, diameter sekitar 20 cm, dan berat sekitar 449 kg berhasil ditangkap. Ular ini ditangkap oleh suku Kubu di Pulau Sumatera pada akhir 2003 dan kemudian dibawa ke Kebun Binatang di Curugsewu, Kabupaten Kendal.
Ular ini menjadi ular terbesar di dunia yang berada dalam kurungan. Di kebun binatang ini, ular phyton ini diberi makan tiga hingga empat ekor anjing dalam sebulan.
5. Titanoboa cerrejonensis (1 ton & 14 meter)
Beberapa ilmuwan di Kolombia telah menemukan fosil monster prasejarah yang diduga sebagai ular terbesar di dunia yang pernah hidup di bumi. Ular yang diberi nama Titanoboa cerrejonensis itu diperkirakan memiliki berat lebih dari 1 ton dan panjang hingga hampir 14 meter.
Fosil Titanoboa ditemukan oleh tim ilmuwan internasional di sebuah tambang batu bara di wilayah tropis Cerrejon, Kolombia. “Ular yang sangat besar ini benar-benar mengundang imajinasi, tetapi fakta yang ada telah melampaui fantasi yang ada di Hollywood sekalipun,” kata ahli paleontologi, Jonathan Bloch, yang juga terlibat dalam ekspedisi.
6 . Boa Hitam / Anaconda Terbesar didunia (40 meter)
Mike Warner (73) dan anaknya Greg (44) menemukan seekor ular yang disebut memiliki panjang 40 meter dengan diameter badan 2 meter. Ular ini telah mengkerdilkan seluruh ular raksasa yang pernah dikenal selama ini.
Warna tubuh anaconda ini bukan hijau melainkan coklat gelap . Penduduk lokal yang diwawancarai mengatakan bahwa apabila ular itu berenang, air sungai akan berguncang hebat dan ular itu dapat menerkam seekor monyet yang sedang berada di pohon secepat kilat.
"Data yang kami kumpulkan sangat luar biasa. Kami menemukan banyak jalur-jalur yang tercipta ketika ular ini bergerak. Kami melihat pohon-pohon setinggi 90 kaki rubuh akibat dilewati ular ini. Dan yang terpenting, kami berhasil mengambil foto salah satu makhluk ini ketika ia sedang bergerak di air." Kata Greg.
7 . Anaconda Sucuriju Gigante ( 5 ton & 80 meter)
Sucuriju gigante adalah seekor anakonda raksasa yang konon hidup di amazon. Beda dengan anakonda biasa yang panjangnya 10 meteran, konon sucuriju bisa mencapai panjang 40 meter! Dengan diameter 80 cm dan berat 5 ton, dia bisa ngancurin truk dengan sekali lilit, menurut suku asli amazon, sungai amazon terbentuk dari jejak sucuriju , yang konon ketika hujan lebat menciptakan lumpur dimana2 keluar gigante terbesar yang pernah ada
Sumber: http://id.shvoong.com/society-and-news/news-items/2262657-ular-terbesar-di-dunia/#ixzz1wgfiwfqP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar