Jumat, 08 Juli 2011

Tentang Jamnas 2011







Jambore Nasional (Jamnas) merupakan ajang terbesar dibidang kepramukaan tanah air. Jamnas pertama kali dilaksanakan pada tahun 1973 di bumi perkemahan Cibubur Jakarta. Di tahun 2011 mendatang merupakan ke-9 kalinya Jamnas dilaksankan, berlokasi di danau teluk gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan.

Ini merupakan untuk kedua kalinya Jamnas dilaksanakan diluar pulau jawa setelah pada tahun 1977 dilaksanakan di Sibolangit, Sumatera Utara.
Si Bawok adalah nama maskot yang dipakai dalam Jambore Nasional IX, merupakan hasil sayembara Desain Maskot dan Logo yang telah dilakukan oleh Kwartir Daerah Pramuka Sumatera Selatan beberapa bulan yang lalu. Si Bawok mengandung arti sebagai berikut :

Uraian Bentuk;

Karikatur Bangau Bluwok yang memikul tongkat berwarna merah dan diujungnya terikat bendera berwarna orange berlogo Tunas Kelapa. Burung Bangau berada pada posisi berdiri memakai Seragam Pramuka Penggalang lengkap beserta atributnya. Si bluwok juga mengacungkan jari jempol tangan kanannya kearah depan.

Pengertian ;

Bangau Bluwok merupakan satwa liar yang harus dilindungi dari kepunahan.Seragam Pramuka Penggalang dan atribut merupakan Pramuka yang harus memberikan cerminan tentang pentingnya melestarikan satwa dan lingkungan/alam sekitar. Jempol tangan kanan memberikan makna bahwasanya Pramuka kedepan harus lebih oke dan maju lagi.

Warna;

Warna cokelat muda, menggambarkan kematangan dalam bersikap dan bertindak.Warna merah, menggambarkan sikap pemberani/kesatria/patriotik. Warna hitam, menggambarkan keinginan untuk mengabdikan diri di masyarakat. Warna cream, menggambarkan kelembutan dan kehalusansi Bawok.



LOGO JAMNAS

Bentuk logo dari tiga elemen penting yaitu Tunas Kelapa, Jembatan Ampera, dan Elemen Air. Tunas Kelapa merupakan logo dari Pramuka itu sendiri. Jembatan Ampera merupakan Landmark kota Palembang, Sumatera Selatan. Sedangkan air menggambarkan Danau Teluk Gelam sebagai tempat pelaksanaan Jambore Nasional ini. Elemen air ini terdiri dari Sembilan garis yang menggambarkan bahwa pelaksanaan Jambore ini merupakan Jambore Nasional ke Sembilan.

Typografi ;

Jenis tulisan memiliki kepribadian dan menunjukkan fungsi tertentu. Penggunaan yang konsisten dari jenis tulisan tertentu membuat audiens dengan mudah mengenali brand. Typografi Jambore Nasional 2011 menggunakan front Brushflash. Penggunaan front Brushflash mencerminkan semangat, kerjasama, dan kemandirian dalam pramuka itu sendiri.

Warna ;

Warna dasar utama yang dipilih adalah putih dan didukung oleh tiga warna lainnya yaitu merah, biru, dan hitam. Warna merah pada Jembatan Ampera dan tunas kelapa mencerminkan semangat dan kekuatan. Warna biru pada air mencerminkan kepercayaan, kesetiaan, ketenangan, kedamaian, dan ketulusan. Sedangkan warna hitam pada typografi mencerminkan kekuatan dan keagungan.



Nie jadwalnya


Jamnas I dilaksanakan di Situ Baru, Jakarta th 1973, Jamnas II dilaksanakan di Sibolangit, Sumatera Utra th 1977, Jamnas III (1981), IV (1986), V (1991), dan VI (1996) dilakasanakan di Cibubur, Jakarta, Jamnas VII dilaksanakan di Baturaden , Jawa Tengah th 2001, Jamnas VIII dilaksanakan di Jatinangor, Jawa Barat, dan Jamnas IX akan dilaksanakan di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Jamnas IX 2011 dilaksanakan pada hari Sabtu tgl.2 Juli 2011 s.d Hari Sabtu tgl. 9 Juli 2011.

Jamnas IX 2011 dilaksanakan di :
1. Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
2. Bumi Perkemahan Candika Kota Palembang sebagai Sub Camp Jamnas IX 2011.

Tema Jamnas IX 2011 adalah "Bersatu Teguh Menuju Indonesia Gemiliang"

Motto Jamnas IX 2011 adalah "Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan"

Tekad Jamnas IX 2011 adalah "Patriot Bangsa ber-Bhinneka Tuggal Ika"

Slogan Jamnas IX 2011 adalah "Sehat - Cerdas - Ceria - Bersahabat"

Araca Kegiatan:
1. Upka dilaksanakan pd (H1) hari Sabtu tgl 2 Juli 2011; dilanjutkan dgn kegiatan Permainan Persaudaraan dan Forum Penggalang.

2. Pada setiap mlam mulai (H1-H6) hari Sabtu tgl 2 s.d Kamis tgl 7 Juli 2011 dilaksanakan Kegiatan Pendidikan dan seni Budaya yg meliputi Diskusi Pendidikan, Pemutaran Film, Jumpa Tokoh/Artis, dan Pentas Seni Daerah yg menampilkan kreasi seni budaya seluruh kontingen daerah.

3. Mulai (H2-H7) hari Minggu tgl 3 s.d Jumat tgl 8 Juli 2011 dilaksanakan Kegiatan Rotasi dgn sistem satuan meliputi kegiatan Teknologi dan Industri, Scouting Skills, Adventure, Go green-Global Development Village masing-masing satu hari kegiatan, City Tour dan Paket Wisata Alam serta Wisata Pendidikan selama 2 hari.

4. Pada (H7) hari Jumat tgl 8 Juli 2011 dilaksanakan kegiatan Karnaval dan Festival Nusantara yg dilaksanakan pada sore hari, dan pada malam hari dilanjutkan dgn kegiatan Malam Bhinneka Tunggal Ika (Grand Campfire) sbg acara penutup kegiatan Jamnas IX 2011.

5. Upacara penutupan dilakasanakan pada (H8) hari sabtu tgl 9 Juli 2011.

URAIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Perkemahan:
a. Keagamaan
b. Olah raga
c. Upacara dan apel Pasukan
d. Permainan Persaudaraan
e. Forum Penggalang
f. Anjangsana
g. Kunjungan Pameran
h. Games & Quiz

Minggu, 03 Juli 2011

Seekor Anak Kambing Bermata Satu

Warga Desa Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, terus berdatangan ke rumah Suwondo (45) karena penasaran ingin melihat anak kambing berbulu putih itu.
Suwondo menjelaskan, anak kambing tersebut baru dilahirkan 2 hari lalu.
Bentuk wajah kambing jauh berbeda dari lainnya. Bahkan mulutnya ompong layaknya orang tua. Namun untuk badan dan kakinya sama seperti kambing pada umumnya.
Suwondo menuturkan tidak ada yang istimewa ketika induk kambing itu mengandung. Hanya saja sehari sebelum kambing itu lahir, istri Suwondo bermimpi diberi orangtuanya kepala kambing.
Suwondo mengaku tidak akan menjual kambing aneh ini. Dia akan terus merawatnya sampai besar.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Probolinggo, Zaini, ketika dikonfirmasi melalui telepon mengatakan bahwa kambing tersebut memiliki kelainan genetik.
Menurut Zaini, pertumbuhan organ tubuh seperti tulang rahang tidak sempurna. Kambing tersebut juga tidak memiliki saluran pernafasan di hidung sehingga harus bernapas melalui mulut